Tegas, Ali Ibrahim Perintahkan 4 OPD Ini Segera Distribusikan Air ke Daerah Pegunungan Tidore
Abadikini.com, TIDORE – Musim kemarau Panjang tahun ini menyebabkan pengurangan air di beberapa wilayah Kota Tidore Kepulauan terutama di daerah pegunungan.
Mengetahui hal tersebut Walikota Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim bersama Sekretaris Daerah Ismail Dokumalamo memimpin rapat terkait Penanganan Segera Krisis Air Minum di Daerah Pegunungan bersama OPD terkait serta Para Lurah di Daerah Pegungungan Kota Tidore Kepulauan bertempat di Ruang Rapat Walikota, Kamis (23/11/2023).
Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim dalam kesempatan tersebut meanyampaikan dengan adanya rapat ini “saya berharap krisis air dapat segera teratasi dengan segala upaya yang pemerintah lakukan untuk itu kepada OPD terkait diantaranya BPBD, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan PDAM untuk melakukan pendistribusian air ke daerah pegunungan karena empat OPD ini yang memiliki armada pengangkutan” kata Ali Ibrahim.
Senada, Sekretaris Daerah Ismail Dokumalamo mengatakan sekarang ini dalam kondisi yang ada di daerah pegunungan sudah dianggap bencana karena sudah tiga bulan ini tidak turun hujan sehingga krisis air ini sangat penting sehingga hal tersebut Walikota Tidore Kepulauan menginstruksi segera mengambil Tindakan terkait masalah ini.
Lanjutnya, Walikota perintahkan Kepada BPBD agar keluarkan SK Darurat terhadap Bencana sehingga kita bisa mengambil Langkah-langkah terkait dengan masalah keuangan.
Sementara Direktur PDAM Tidore Ansar Gunawan menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi PDAM adalah masalah armada sehingga Kelurahan Folarora, Kelurahan Gurabunga dan Kelurahan Topo Gunung tidak bisa ditangani untuk Kecamatan Tidore Timur daerah pegunungan bisa diatasi.
Dari hasil rapat tersebut untuk daerah masalah armada dari empat OPD ini yang memiliki armada tidak bisa dijangkau seperti Kelurahan Folarora, Kelurahan Gurabunga, Kelurahan Topo Gunung dan Kelurahan Kalaodi sehigga empat kelurahan tersebut membeli air dari truk swasta yang mengangkut air dengan tangki oleh karena Pemerintah Daerah akan memberikan subdisi armada pengangkut air.